Rabu, November 23, 2011

RAHASIA DI BALIK MINYAK ZAITUN

Artikel kali ini saya ingin membuka mengenai sebuah buku yang bertajuk “Mengapa Rasulullah Tidak Pernah Sakit”. Saya tertarik dengan Buku ini kerana ia menceritakan rahasia gaya hidup sehat yang diamalkan oleh Rasullullah sepanjang hidup beliau. Sedikit banyak memberi kesadaran tentang pentingnya pemuliharaan kesehatan tubuh. Bukan sekadar dari aspek makanan tetapi juga rahasia yang terangkai dari segi fisikal, mental dan emosi. Islam juga juga mengajarkan kepada kita setiap apa yang dimakan dan diminum membentuk karakter dan keperibadiannya. Di dalam Quran dan Hadits juga ada yang menyebut makanan-makanan yang dipuji tentang kebaikkannya. Misalnya seperti kurma, madu, habatussauda, minyak zaitun dan ASI. Marilah kita lihat tentang minyak zaitun.

Apa keistimewaan pohon zaitun sehingga dipuji sedemikian rupa di dalam Quran dan hadits? Minyak Zaitun ini selain rasanya yang lazat dan digunakan oleh manusia selama ribuan tahun, pohon-pohonnya indah dan berumur panjang. Akar-akar pohon zaitun kuat mencengkam ke bumi sehingga nampak seperti berdiri kukuh perkasa. Ini menimbulkan rasa hormat dalam tamadun-tamadun yang menanamnya. Pohon Zaitun menyimpan pelbagai misteri kesehatan yang luar biasa.

Pakar bedah yang menjalankan pembedahan pemindahan jantung yang pertama di dunia, Dr. Christian Barnard menyarankan supaya semua orang belajar bagaimana orang Yunani Crete di kawasan Mediterranean menjaga kesehatan jantung mereka. Menurut Barnard, komunitas ini adalah yang jarang sekali menghidap serangan sakit jantung. Diantara alasan yang membuat masyarakat Crete ini jarang terkena serangan sakit jantung adalah mereka mengambil minyak zaitun. Minyak yang mengandung kandungan lemak yang bermutu tinggi.

Andrew Weil, juga mengaku minyak zaitun adalah minyak yang terbaik daripada semua lemak yang dapat dimakan. Tubuh badan manusia lebih mudah menerima asam lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun yaitu asam oleat. Minyak zaitun mengandung lemak mono tidak poli. Lemak ini tidak mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol dalam darah, kaya dengan vitamin E dan bersifat anti-oksidan. Minyak zaitun juga mengandungi polyphenols yang bersifat anti inflamasi. Makanan-makanan yang mengandungi anti-oksidan adalah makanan kelas satu dalam dunia kesehatan masa kini. Minyak zaitun mampu melawan radikal bebas dan mencegah banyak penyakit-penyakit degeneratif seperti tekanan darah tinggi, serangan sakit jantung dan strok, melambatkan proses penuaan, melawan kanker dan alergi.

Menurut penulis buku tersebut, beliau pernah mencoba minum minyak zaitun selama tiga bulan penuh. Beliau dapat merasakan perubahan yang bermakna kepada kesehatannya, terutamanya kepada stamina fisik yang lebih kuat dan tidak mudah letih. Menurut beberapa hadits yang diceritakan, Rasulullah biasa memakai campuran minyak zaitun dan cuka yang menjadi sebahagian daripada menu utamanya pada setiap hari. (xo dari berbagai sumber)

1 komentar:

antonius mengatakan...

artikel yang sangat bagus dan menarik . Terimakasih untuk inforasinya , ditunggu postingan berikutnya ya..

Salam